PELANGI -nama itu-

Kicauan burung gereja bersahutan mesra di halaman rumahku, matahari pun dengan gagahnya memaperkan cahaya kuning ke penjuru sisi pagi dunia..
Aku tak menyangka, hari ini adalah hari tepat aku berumur 15tahun, hari dimana aku bukan lagi anak SMP yg slalu mengucir rambutnya 2 bagian sama rapi..
ku ambil sepedaku di garasi dekat dapur, terlihat bunda yang asyik membereskan meja makan, ku tersenyum ke arahnya dan bunda pun membalas dgn senyuman yg tak kalah manis dengan susu full krim yg ku seduh bersama copi buatan bunda ..
Aku mulai mengayun perlahan-lahan mengitari perkampunganku yg akan segera dibangun prumahan, kata ayah, desa kita akan ramai dan banyak pendatang2 baru yg akan melakukan perubahan.
Jalan menuju sekolahku hampir 3km, dan jalannya lumayan halus walau hanya berbahankan pasir, dan terkadang basah dan berlumpur terkena hujan..
Setelah memasuki sekolahku, tempat di mana aku akan belajar biologi dan fisika, bukan lagi ilmu pengetahuan alam, aku akan belajar sosiologi, geografi, sejarah, dan ekonomi, bukan lagi ilmu pengetahuan sosial. Tp ku pikir sama saja, hanya namanya yg berubah, seperti jakarta, walaupun namanya berubah2 tetap saja mjd kota metropolitan yg gemerlap akan hiburan..
Aku lalu memasuki kelas, di depan kelas sudah berjajar rapi teman2ku, aneh dan ajaib ! Ini bukan hal biasa yg terjadi begitu saja..
Tiba2, ada seorang temanku, berbadan tinggi berkulit putih dengan mata tajam bak pisau yg bunda gunakan tadi..
Perlahan mendekatik dan sekonyong-konyong berteriak, "HAPPY BIRTHDAY PELANGI :) semoga kebahagian selalu mewarnai hidupmu." semua teman2ku bertepuk tangan riuh, dan silih berganti menyalamiku serta memberiku doa..
Ya Tuhan, begitu senangnya aku, memiliki banyak teman yg sangat menyayangiku..
Aku memang tak seindah pelangi di langit, tp aku seorang yang slalu brusaha menjadi yg terindah di hati teman2ku :)