"drt.. Drt.." hape Rexa bgetar, ini berarti ada inbox di mxit-nya, program aplikasi chatting. Mata Rexa naik turun searah kursor hape. Mengamati nama-nama yg trcantum di list-friendsnya, dan ternyata Fosa, mata Rexa langsung berbinar-binar, dan sesekali tersenyum geli.
"malem sayang, ayah kangen bunda.. Mumuah." :) ||
di kamar, Rexa brusaha menenangkan diri, "calm down Rexa !! tenangin diri loe !!", pikiran Rexa menerawang liar ke sudut kamarnya tepat pada jendela yg tertutup gorden berwarna coklat. Perlahan tubuhnya bangkit dan melangkah ke arah jendela. Berharap bisa menemukan bintang yg dijanjikan Fosa. Bintang yang indah, kalem, dan bercahaya. Stelah kunci jendela terbuka, 'bbbrrr...' hembusan angin malam menyeruak, menempus setiap pori kulit Rexa hingga ke sumsum tulang terdalam. Dengan mata sebab, Rexa menatap pesona malam yg tersaji dengan jelas membentuk susunan malam yg sempurna. "andai 3000 lebih bintang di setiap belahan dunia itu sepakat mencari bintangku mungkin aku ga akan dibiarkan sesedih ini, ku mohon .. "
"airyn !" teriak Rexa.
"apa ?" teriak Airyn balik
"Gue takut bakal gak bisa nemuin Fosa," kata Rexa melemah
"apa yg musti lo takutin ? Fosa ga lbih dr playboy cap ikan asin yg ga tau malu," ucap Airyn jengkel
"gue dah trlanjur jatuh cinta ryn !!" kata Rexa membela diri.
"hebat ya cinta, bisa buat lo Tolol !"
"hehe"
"cengengesan aja lo, awas ya kalo gue liat lo mewek kayak cacing kepanasan, gue gaksegan2 nglempar lo ke sungai nil !"
"serius lo ?" tanya Rexa menyelidik
"yakinlah"
"tapi gue gak yakin, haha"
"Rex, lo masih kepikiran Fosa gak sih ?" tanya Airyn sambil mengamati Rendy yg asyik mendribel bola.
"hah? Kesambet apa lo tanya gt?" kening Rexa menyernyit.
"gak, gue cuman ngawatirin loe aja,"
"take a bath and brush your tooth before you go to school!!" kata Rexa.
"tiada hari tnpa menggila, haha,"tmbah airyn
0 comments:
Posting Komentar