SHARE -with my sister-

saat itu kakak sepupuku, sebut saja mbak dian. bercerita panjang lebar tentang kehidupannya.
dan aku pun senang karena dengan begitu aku lebih tau tentang hidup ini.
dan ini tentang cinta,
sejenak berfikir -saat itu-
bahwa aku memahami beberapa hal
akan lebih bahagia jika aku memiliki pasangan yang sederajat denganku, yang mampu menghargaiku dengan segenap jiwanya, karena akan tidak ada rasa saling merendahkan, dan bersama-sama saling bekerja sama dan membina suatu perjalanan hidup dengan kerja keras dan rasa ikhlas untuk membina sebuah keluarga yang bahagia :)
akan lebih bahagia jika, aku tak terlalu memusingkan tentang kekasih hati alias pacar #ngakak dulu karena malu,, hehe.. aku percaya Tuhan menyiapkan seorang pangeran yang setia dan siap membimbingku lahir batin :) , karena semua akan indah pada waktunya, waktu yang -menurut- Tuhan waktu ideal untukku bisa merasakan yang seharusnya aku rasa. karena sekarang waktuku meniti karier. dunia perkuliahan dan organisasi membutuhkan kontribusiku, akan lebih bijak jika saya memberikan sepenuh hati untuk itu :)
tetapi bukan berarti aku tak memikirkan hati, aku sangat memikirkan itu, hati, perasaan dan pikiran karena dalam hakikatnya aku adalah wanita yang membutuhkan kehangatan cinta dan perlindungan dari sebuah naungan seorang pria :)